Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM Kota Surabaya, Arfita Ayuningtyas menyampaikan sejumlah paparan materi penyuluhan yang disampaikan kepada para pedagang di Pasar Nambangan.
Seperti diantaranya, terkait dengan keamanan pangan yang disampaikan oleh BPOM. Kemudian, berkaitan dengan higiene sanitasi untuk fasilitas di pasar, disampaikan oleh Dinas Kesehatan. Dan terakhir, terkait dengan tata kelola pasar yang disampaikan Dinkopumdag Surabaya.
“Selain penyuluhan, kita juga sebelumnya melakukan kampanye pasar untuk pengunjung pasar. Jadi kita jelaskan di sana, keamanan pangan seperti apa, makanan yang aman seperti apa,” kata Arfita.
Karenanya, pihaknya berharap, kegiatan penyuluhan soal keamanan pangan ini, dapat menambah pengetahuan baik kepada para pedagang maupun pengunjung di Pasar Nambangan. “Sehingga secara sadar (pedagang) mau menjual produk yang hanya aman saja,” harapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa terdapat sejumlah catatan dari hasil pengujian yang dilakukan BPOM di Pasar Nambangan. Sejumlah catatan itu pun langsung disampaikan ke pihak pengelola pasar dan dilakukan edukasi kepada para pedagang. “Kita harapkan ke depannya sudah ada perubahan sikap dan perilaku untuk tidak lagi misalnya menyediakan atau menjual makanan yang tidak aman,” pungkasnya. (Amal/Hasin)