SAMPANG, Lingkarjatim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang saat ini mulai melakukan pendataan wilayah desa terdampak bencana kekeringan di musim kemarau. Pendataan dilakukan sebagai upaya untuk pendistribusian bantuan air bersih kepada masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Asroni mengatakan, saat ini proses pendataan desa-desa terdampak kekeringan. Jauh-jauh hari sebelumnya, diakui sudah berkoordinasi dengan pihak terkait di 14 kecamatan di Kota Bahari.
Koordinasi dilakukan agar kondisi desa di masing-masing kecamatan yang terdampak atau berpotensi mengalami bencana kekeringan di data dan diserahkan ke BPBD untuk ditindaklanjuti. Sementara ini, ada beberapa desa di Kecamatan Kedungdung sudah mengalami kesulitan air.
“Untuk desa yang terdampak kekeringan kami akan berupaya secepat mungkin untuk melakukan bantua air, semakin cepat semakin baik,” tuturnya, Rabu (3/8/2022).
“Saat ini masih pendataan, kalau di Kedungdung ada beberapa desa terdampak kekeringan,” imbuhnya.