Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 11 Aug 2022 07:46 WIB ·

Bicara Percepatan Pembangunan Madura, Syafiuddin Asmoro Dorong Perpres 80 Jadi Undang-undang


Bicara Percepatan Pembangunan Madura, Syafiuddin Asmoro Dorong Perpres 80 Jadi Undang-undang Perbesar

Tidak hanya itu, terkait revisi skema pembiayaan pembangunan, Anggota Komisi V tersebut juga mengatakan, bahwa skema pembiayaan di Perpres 80 itu hanya 16% dari APBN, sehingga dirinya berharap ada perubahan dan pemerintah bisa memberikan separuh pembiayaan dari APBN.

“Saya berharap dan masyarakat Madura juga berharap bahwa pemerintah pusat untuk skema pembiayaan itu minimal 50% dari APBN, 50% APBU”, harapnya.

Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan akan banyak insvestor yang masuk ke pulau Madura khususnya Kabupaten Bangkalan.

“Kalau memang bisa pemerintah pusat, itu buatlah Madura ini regulasi yang berbentuk undang-undang, atau buatlah Madura ini seperti kawasan ekonomi khusus, supaya apa, supaya investor bisa masuk juga, karena di situ ada keringanan-keringanan terkait pajak BPN dan pajak terkait barang-barang mewah, nah di situ memberikan dampak kepada investor untuk segera masuk ke Madura”, pungkasnya. (Lutfi/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA