BANGKALAN, Lingkarjatim.Com,- Program studi sosiologi Fakultas Ilmu sosial dan Budaya (FISIB) Uninversitas Trunojoyo Madura menggelar talkshow dengan tema menangkal Radikal moderasi beragama Kaum Millenial digedung pertemuan Selasa, (22/10) dengan konsep unik.
Uniknya dari konsep talkshow menangkal Radikal itu, semua peserta dan Narasumber wajib mengenakan pakaian ala santri yakni bersarung dan berkopyah.
Koodinator Prodi program studi sosiologi Hisnudin Lubis, menjelaskan bahwa acara yang digelar sebagai proteksi dini dari aliran-aliran radikalisme yang mulai masuk ke dalam kampus.
“Dan kebetulan saat ini bertepatan dengan hari santri nasional jadi semua kita wajibkan menggunakan sarung, tadi prof Nur Syam kami siapkan sarungnya,” ungkap dia.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Lanjut dia, mahasiswa UTM bisa lebih moderat dalam berpikir dan bertindak, dan tidak bertindak radikal.
“Terkait konsep yang seperti kami sengaja desain begini, karena sekaligus memperingati HSN. Dan kami paham bahwa santri telah memiliki jasa besar dalam membangun NKRI ini,” Papar dia.
Dijelaskan lebih detail, santri selama ini sudah menjadi garda terdepan dalam menangkal paham paham radikalisme yang mulai menjalar dimana-mana.
Sekedar diketahui, talkshow kali ini dengan menghadirkan beberapa narasumber, yaitu prof Nursyam Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Abdul Aziz Faiz Dosen Uinsuka Jogja, dan Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra. (MUHLIS)