Kegiatan Sosialisasi BKU dan Verifikasi Insentif PAUD 2024 Beberapa Waktu Lalu di Kecamatan Kedungdung (Foto: Istimewa)
SAMPANG, Lingkarjatim.com- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur realisasikan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk tahun 2024.
Informasi diterima media ini, pemberian insentif guru di Kecamatan Kedungdung diduga ada pemotongan. Dugaan tersebut berkedok sebagai dana partisipasi atau bantuan kegiatan Sosialisasi BKU dan Verifikasi Insentif PAUD 2024.
“Kami dari masing-masing lembaga diminta hadir untuk membawa uang sebagai dana bantuan atau partisipasi pada kegiatan sosialisasi” tutur narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis (27/6/2024).
Lebih lanjut kata dia, permintaan dana partisipasi kepada masing-masing lembaga disampaikan melalui pesan WhatsApp Grup (WAG) HIMPAUDI 2021-2025 Kecamatan Kedungdung. Diakuinya permintaan dana partisipasi tersebut merupakan instruksi atau perintah dari atasan.
“Pesan dalam WAG itu berbunyi, untuk sosialisasi BKU diharap lembaga membawa laptop, dan untuk kegiatan lembaga membawa uang partisipasi Rp 50 rb per lembaga,” imbuhnya.
Instruksi dalam WAG dikatakan, partisipasi itu hanya meneruskan dari Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Kedungdung untuk sumbangan acara.
“Insentif itu dalam satu tahun kami terima hanya Rp 1 juta, tapi masih ada pungutan sumbangan Rp 50 rb, dan peruntukannya tidak jelas buat apa,” imbuhnya.
Menanggapi informasi tersebut, Kabid PAUD dan PNFI, Dewi Trisna mengaku tidak tahu dan tidak ada instruksi ke bawah untuk melakukan permintaan dana partisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan verifikasi tersebut.
Namun kalau semisal ada dimungkinkan buat makan mereka sendiri. Hal itu dilakukan lantaran Dinas tidak menyiapkan dana untuk makan dan minum peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.
“Kalau dari kami tidak ada permintaan dana partisipasi dalam kegiatan Sosialisasi BKU dan Verifikasi Calon Penerima Insentif itu. Kalau ada mungkin buat beli makan mereka,” katanya.
Menurutnya, insentif guru PAUD disalurkan melalui rekening. Untuk penerimaan satu (1) kali dalam satu tahun, dan nominal yang diterima hanya Rp 1 jt.
“Kalau untuk nominal anggaran keseluruhan dan jumlah penerima insentif langsung ke Kadis saja, kami tidak bisa menyampaikan sebelum ada perintah dari atasan,” ujarnya.
Sementara Kepala Disdik Sampang, M. Fadeli belum bisa dikonfirmasi, dihubungi melalui pesan WhatsApp tidak direspon. (Jamaluddin/Hasin)
