Sementara itu, Pengasuh pondok pesantren Al Anwar KH. Muhlis Muhsin mengatakan, bahwa dirinya hanya memfasilitasi tempat. Ia menegaskan bahwa acara tersebut merupakan inisiatif dari para kepala desa yang ingin pemilu damai aman dan damai.
“Ini inisiatif dari para kepala desa se-Madura ingin menunjukkan bahwa pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tidak ada intimidasi dari siapapun,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)