Para kepala desa saat mendeklarasikan pemilu damai. (Foto : Muhidin)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Perwakilan kepala desa dari empat kabupaten se-Madura, yang terdiri dari kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep sebanyak 120 kepala desa menggelar deklarasi pemilu damai dan berintegritas. Acara tersebut digelar di pondok pesantren Al Anwar, Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Sabtu (10/2/2024).
Maskhoyyeh selaku perwakilan kepala desa dari Kabupaten Sumenep mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menciptakan demokrasi yang damai aman dan kondusif.
“Tujuan diadakannya acara ini, kita ingin menciptakan suasana pemilu yang damai aman dan kondusif,” Ucapnya kepada media lingkarjatim.com.
Dia berharap kepada semua pendukung calon tidak saling menghujat dan tidak saling menjelekkan, karena negara Republik Indonesia adalah milik bersama. Menurutnya siapapun yang terpilih nanti merupakan takdir dan perlu didukung bersama demi kemajuan negara Republik Indonesia kedepan.
“Saya berharap pemilu 2024 ini rukun guyub, kita berdo’a siapapun yang jadi presiden nanti bisa membawa Indonesia lebih maju,” Katanya.
Maskhoyyah mengajak seluruh masyarakat sama-sama berdo’a agar diberikan pemimpin yang amanah dan tanggung jawab dalam memimpin negeri.
“Siapapun yang diciptakan jadi presiden oleh Allah, itulah satu satunya presiden kami di Indonesia,” Ujarnya.