Sebab lanjut dia, disana siswa-siswinya masih cenderung acuh terhadap tatakrama, sehingga tantangannya lebih sulit karena juga harus memberikan pendidikan karakter kepada para siswanya.
“Kalau disini kan siswanya sudah agak teratur, tapi kalau disana kita masih juga harus mendidik karakter mereka,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)