Kepada Lingkarjatim.com Dimas juga menyampaikan bahwa pada tanggal 28 hinga 30 Juni mendatang ada undangan piala Menpora di Jakarta, sehingga dirinya ingin ikut namun terkendala biaya.
“Harapan saya ada dukungan dari pemerintah,” ucapnya singkat seraya menjelaskan bahwa anggota persam merupakan mereka yang kekurangan secara fisik sehingga tidak bisa berbuat banyak selain hanya bisa berharap ada yang bisa peduli.
Namun walaupun penuh dengan keterbatasan, Dimas bercerita bahwa Persam sudah beberapa kali berpartisipasi di beberapa event bahkan sempat menjadi juara. Diantaranya juara 3 liga Sepak Bola Amputasi Nasional yang dilaksanakan di Jember pada Januari 2022 lalu.
Dimas berharap dirinya bisa mendapat support dari semua pihak sehingga kedepan dirinya bisa memajukan sepak bola amputasi dan mengharumkan nama madura.
“Selama ini kita kalau latihan masih pakai dana pribadi,” pungkasnya. (Hasin)