Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 3 Dec 2019 13:12 WIB ·

Begini Dampak Penyesuaian Iuran BPJS, Versi Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo


Begini Dampak Penyesuaian Iuran BPJS, Versi Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Perbesar

Kepala BPJS Kesehatan Sedoarjo Sri Mugirahayu
saat jumpa pers

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Perubahan Penyesuaian Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berdampak pada kelayakan pelayanan kepada masyarakat dan operasional fasilitas kesehatan.

Hal itu, dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo, Sri Mugirahayu, ketentuan penyesuaian iuran yang baru tersebut, pemerintah masih mendapatkan andil sebagai pembayar iuran terbesar.

“Pemerintah menanggung 73,63 persen dari total besaran iuran yang ditanggung melalui Peserta Bantuan Iuran (PBI) dengan menggunakan APBN,” ucapnya saat melakukan sosialisasi Perpres Nomor 75 tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan di Sidoarjo, Selasa (03/12/2019).

Sri memaparkan, besaran penyesuaian iuran untuk PBI yang ditanggung pemerintah pusat sebesar Rp 42.000 mulai berlaku 1 Januari 2020. Sedangkan PBI yang didaftarkan Pemda pendanaannya akan di bantu oleh pemerintah pusat sebesar Rp 19.000 setiap bulannya untuk pelayanan 1 Agustus – 31 Desember 2019.

“Dalam hal ini pemerintah masih menjadi pembayar iuran terbesar untuk PBI ini,” kata Sri.

Menurutnya, dengan bulan Desember 2019 ini sebanyak 83 persen dari total penduduk sidoarjo 1,6 Juta yang tercatat menjadi peserta BPJS kesehatan. Dari jumlah tersebut peserta terbanyak dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Dari segmen pekerja swasta di Sidoarjo ada sekitar 500 ribu peserta, sedangkan peserta mandiri tercatat 200 ribu mandiri,” imbuhnya.

Dari penyesuaian iuran yang sudah dilakukan pihaknya telah berhasil membayar klaim ke sejumlah Faskes. Dengan demikian akan berpengaruh terhadap kelancaran operasional rumah sakit dan semakin baiknya pelayanan terhadap peserta BPJS Kesehatan.

“Kedepannya diharapkan defisitnya tidak terlalu besar sehingga pembayaran klaim tidak terlalu terhambat,” tutur Sri Memungkasi. (Imam Hambali)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA