Dalam kesempatan ini, Eri mengingatkan kepada seluruh sekolah SD-SMP di Surabaya khususnya negeri, untuk tidak menjual seragam di atas harga pasaran. Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh sekolah untuk tidak mengganti seragam setiap setahun sekali.
Ia juga meyakinkan bagi warga miskin di Surabaya untuk tidak khawatir tak bisa membeli seragam sekolah, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan bantuan seragam, sepatu, dan tas.
“Saya nyuwun (minta) kepada warga Surabaya, yang tidak miskin jangan pura-pura miskin. Sekolah juga jangan memberikan harga yang tidak masuk akal. Kalau ada yang diperlakukan seperti itu, tolong orang tua sampaikan secara langsung ke saya atau masuk hotline Dispendik. Kalau benar terjadi, saya pastikan kepala sekolahnya akan saya copot,” tegasnya. (Amal/Hasin)