BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Beberapa daerah di Kabupaten Bangkalan dinyatakan rawan mengalami bencana longsor. Diantaranya adalah kecamatan Galis, Konang dan Kokop.
Hal itu diungkapkan oles Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Rizal Morriz. Menurutnya, sejumlah daerah yang rawan longsor tersebut diakibatkan oleh kontur tanah di pedesaan Bangkalan yang cenderung bergerak.
“Terakhir kemarin longsor di Desa Tlageh, longsor ini tipikal tanah bergerak. Jadi kontur tanah di pedesaan Bangkalan rata-rata berada di bawah tebing tinggi,” ujarnya, Senin (22/11/2021) kemarin.
Rizal juga menjelaskan, dari sejumlah daerah tersebut yang berpotensi terjadi longsor paling parah adalah kecamatan Kokop. Sebab kata dia, hutan pohon jati di daerah tersebut sudah habis untuk lahan pertanian.
Selain itu, dia juga mengatakan, banyaknya galian C juga jadi salah satu pemicu terjadinya longsor di sejumlah daerah tersebut.
“Penambang batu kapur bermunculan. Saya juga tidak tau disana sudah berijin atau tidak. Yang saya amati beberapa kali bahwa rata-rata banjir bandang dan longsor tidak punya akar pohon yang bisa menopang tanah. Jika di Kokop diguyur hujan satu jam saja, ini bisa longsor kalau tidak banjir bandang,” jelasnya. (Moh Iksan)