Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyempatkan diri mempresentasikan beberapa destinasi wisata unggulan yang dimiliki oleh Indoenesia, dan pada kesempatan itu pula Bang Sandi sapaan akrabnya mengajak semua kalangan agar bisa menggunakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asli dalam negeri sebagai upaya membangkitkan ekonomi setelah pandemi.
“Termasuk saya, Sepatu Bandung, Tongkos Bangkalan, nah sekarang cek masih ada gak yang pakai produk luar negeri, mulai dari sepatunya, kaosnya, celananya, nah cek tuh..,” katanya kepada para hadirin yang ada di aula Pendopo Agung Bangkalan.
Di festival 1001 menu bebek kali ini terlihat beberapa pengusaha kuliner olahan bebek menampilkan kreasi menu olahannya, diantaranya resto Bebek Risky, Bebek Iteng, Bebek Harissa, Bebek Suramadu, namun ada yang mengejutkan bahwa resto olahan bebek terkenal yang sudah menjadi Icon Kabupaten Bangkalan tidak terlihat atau absen dalam festival kali ini, yaitu Rumah Makan Bebek Sinjay.
Stand yang sudah di siapkan oleh panitia bertuliskan bebek sinjai terlihat kosong tidak terisi, dan hanya ditempati oleh para pengunjung untuk istirahat santai dan sekedar duduk.
Tidak ada yang tau pasti alasan tidak ikut sertanya rumah makan bebek sinjay dalam kesempatan kali ini, namun beberapa pekan terakhir rumah makan terbesar di Bangkalan ini beserta beberapa rumah makan lainnya seperti Rumah makan Bebek Risky, Amboina sedang diterpa kasus penunggakan pembayaran pajak resto atau rumah makan di Bangkalan. (Hasin)