UTAMA, Lingkarjatim.com – Facebook merubah branding perusahaannya dari Facebook Inc ke Meta Inc (Meta) tahun lalu. Meta sendiri adalah perusahaan induk untuk platform media sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram.
Namun baru saja berganti tahun sejak perubahan brand itu, harga saham Facebook justru mengalami penurunan yang cukup tajam. Hal itu terjadi setelah pengumuman kinerja keuangan kuartal keempat yang mengecewakan.
Menurut saluran berita Bloomberg, harga saham perusahaan jatuh sekitar 24 persen pada 10.25 (waktu AS) Minggu 6 Februari 2022 kemarin. Hal itu menjadi penurunan harian terburuk dalam sejarah Facebook.
Penurunan harga saham tersebut tidak hanya menyebabkan nilai perusahaan Meta turun USD 200 miliar, tetapi juga mempengaruhi kekayaan pribadi pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Pasalnya, ia memiliki sebanyak 14 persen saham di perusahaan tersebut. Menurut beberapa laporan, harga saham Meta turun tajam setelah Facebook dilaporkan tidak mencatat pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam sejarah.