BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Musarrofah warga Desa Pakes, Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan datang ke Polres Bangkalan Kamis (17/03/22).
Kedatangan perempuan desa tersebut dalam rangka melaporkan oknum perangkat desa yang di duga memotong uang Bantuan Sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) milik ibunya ke polres Bangkalan.
Saat ditemui oleh media Lingkarjatim, Musarrofah menceritakan kronologi kejadian pemotongan bansos BPNT tersebut. Menurutnya pada saat pencairan BPNT di kantor POS, Musarrofah yang mewakili ibunya Asmani di foto oleh PT POS dengan memegang uang Rp 600.000 rupiah, namun pada saat keluar dari kantor POS, uangnya di potong oleh perangkat desa dengan alasan mau di bagi rata.
“Saya mewakili ibu tidak terima, karena dari pusat ibu saya mendapatkan Rp 600.000 kok di potong Rp 500.000,” ucapnya dengan nada kesal, Kamis (17/3/22).
Dari pemotongan tersebut, musarrofah hanya menerima uang sebesar 100.000 yang seharusnya mendapatkan uang sejumlah 600.000.
Kesal dengan tindakan oknum perangkat desa yang melakukan pemotongan yang tidak wajar, dirinya memposting ke media sosial dan melaporkan aduan tersebut ke kapolsek setempat agar di tindak lanjuti.
“Setelah saya melaporkan ke kapolsek pada hari sabtu tanggal 5 Maret 2022, uang yang dipotong di kembalikan kepada masyarakat,” lanjutnya.