Wibagio menjelaskan bahwa terdapat 65 orang difabel kategori berat yang saat ini mendapatkan bantuan uang dari pemerintah Provinsi dengan besaran Rp. 200.000 per bulan.
“Bantuannya per bulan Rp 200,000 rupiah, jadi tiga bulan Rp 600.000 rupiah,” Jelasnya.
Wibagio berharap Azis bisa memastikan 240 orang yang katanya belum mendapatkan bantuan tersebut apakah sudah masuk di DTKS. Jika belum dirinya menyarankan untuk didaftarkan melalui lembaganya.
Tidak hanya itu, bahkan diriya mengaku bingung bahwa sejauh ini banyak yang mengaku ketua difabel.
“Saya tidak melihat ketua atau siapa, kami hanya melihat difable nya kalau memang dia kurang mampu dan layak mendapatkan bansos kita ajukan ke DTKS, makanya 240 yang di sampaikan Aziz ayo datanya mana, jangan simpan sendiri kasih ke dinsos nanti kita padukan dengan datanya dinsos yang 600 sudah masuk apa belum,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)