BANGKALAN, Lingkarjatim.com– Beberapa waktu yang lalu, Syafiudin Asmoro Angota DPRD RI dari Fraksi PKB mengadakan program ngopi bareng di kediaman KH Imam Buchori atau yang akrab dikenal Ra Imam.
Pada momen tersebut, Azis yang mengaku sebagai Ketua Difabel Kabupaten Bangkalan menyampaikan aspirasinya bahwa bantuan untuk penyandang disabilitas sampai saat ini dianggap belum merata dan maksimal.
Bahkan dirinya mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh dirinya, masih terdapat 240 orang difabel yang ditemukan belum menerima bantuan dari pemerintah.
Dengan alasan itu pula, Azis berharap ada solusi agar dirinya beserta teman-temannya yang senasib tidak selalu di anak tirikan.
“Saya minta solusi kepada Pak Syafi’, Seperti apa baiknya agar penyandang difabel ini tidak di anak tirikan terus, meskipun saya menyadari juga siapa saya yang hanya seorang difabel,” Keluhnya, Senin (21/03/22) lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Wibagio mengatakan bahwa berdasarkan Data Terpadu Kesehahteraan Sosial (DTKS) jumlah difabel yang sudah terdaftar ada sebanyak 600 orang difabel se kabupaten Bangkalan.
Namun begitu, pihaknya juga mengakui bahwa belum semua yang sudah terdaftar di DTKS mendapatkan bantuan.
“Yang ter-cover 600 orang, tapi memang belum mendapatkan semua karena dari provinsi dibatasi, sekarang 65 orang itu khusus disabilitas berat, sisanya kita nunggu pergeseran APBD,” Ucapnya, Jum’at (01/04/22).