SUMENEP, Lingkarjatim.com — Anak Perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk, yakni Ophir Indonesia (Madura Offshore) menyerahkan bantuan berupa alat pengaman diri (APD). Bantuan ini diserahkan langsung kepada Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep.
Manager General Relations & Security Ophir, Fajar Daely melalui Field Support Area Sumenep Ophir, Rusdi mengatakan, bantuan yang diterima langsung perwakilan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BPBD Sumenep, Rahman Riadi ini berupa ratusan paket berisi masker N-95, masker medis, dan sarung tangan.
Rusdi mengatakan, bantuan kali ini merupakan bantuan tahap dua yang dilakukan Ophir Indonesia. Sebelumnya, perusahaan migas yang beroperasi di Sumenep ini juga menyerahkan alat sterilisasi berupa perangkat cuci tangan.
Ia menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Ophir Indonesia sebagai bagian dari keluarga besar Kabupaten Sumenep. Kata Rusdi, perusahaan ini menjadikan keselamatan pekerja bersama keluarga dari pandemi covid-19 atau corona sebagai prioritas utama.
Lebih lanjut, Rusdi mengungkapkan, Ophir Indonesia juga melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran wabah corona sesuai pedoman penanganan dan pencegahan Covid-19 dari Pemerintah.
“Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, Ophir mengambil semua langkah yang diperlukan sesuai arahan pemerintah untuk dapat terus menjaga Ketahanan Energi Nasional,” katanya, Selasa (28/04).
Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi Satgas dan memberi dorongan semangat bagi para tenaga medis yang berjuang di masa pandemi ini.
“Bantuan ini merupakan komitmen industri hulu migas mendukung program pemerintah Kabupaten Sumenep dalam upaya percepatan penanganan COVID 19”, kata Nurwahidi.
Untuk diketahui, saat ini Sumenep masuk zona merah Covid-19 setelah 4 warganya terkonfirmasi positif corona. Mereka adalah bagian dari tim yang mengikuti pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo Surabaya beberapa waktu lalu.
Warga Sumenep yang terkonfirmasi positif ini, 3 orang merupakan pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep. Sementara seorang lainnya, yakni pegawai Kementerian Agama (Kemenag) Kanupaten Sumenep. (Abdus Salam)