Dijelaskan, sebagai antisipasi dari DBD itu dirinya sudah kerjasama dengan semua pihak, tak terkecuali perangkat desa. Tujuannya untuk bersama-sama melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dijembatani oleh Puskesmas setempat.
Caranya, membersihkan lingkungan, tidak membiarkan genangan air yang akhirnya menjadi sarang nyamuk, dan juga menerapkan 3 M yakni, Menguras, Menutup dan Mengubur. Hal itu salah satu upaya agar masyarakat terhidar dari serangan DBD.
“Melalui puskesma bersama perangkat desa untuk melakukan PSN yang dikemas satu rumah satu jumantik. Jadi melibatkan keluarga untuk pemberantasan sarang nyakuk,” imbuhnya
“Adapun jumantik itu bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk, seperti pot bunga dan lainnya,” timpalnya.