Sedangkan penerima penghargaan untuk kategori kawasan industri baru terbaik pertama diraih oleh Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah, yang merupakan perusahaan joint venture antara PT Jababeka Tbk dari Indonesia dan Sembcorp Development Ltd dari Singapura. Dalam kesempatan tersebut, Head of Marketing and Sales Kawasan Industri Kendal Juliani Kusumaningrum mengungkapkan bahwa apresiasi ini memacu perusahaan untuk bisa melakukan lebih baik lagi kedepannya.
“Agar kawasan industri dapat menjadi lebih andal dan berkontribusi dalam menghadapi tantangan besar untuk mendukung target zero carbon di Indonesia pada 2060, parameter ESG merupakan salah satu parameter yang perlu terus dipertajam. Untuk mendukung hal tersebut, diharapkan pemerintah juga dapat segera menerbitkan regulasi energi berkelanjutan seperti solar panel,” tambahnya.
Kementerian Perindustrian optimis bahwa apresiasi ini dapat menjadi langkah sinergi bagi seluruh pemangku kepentingan, perusahaan industri, kawasan industri, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
“Dengan mengembangkan kinerja pembangunan berkelanjutan dan memperluas kebijakan ESG, maka diharapkan dapat meningkatkan daya tarik investor bagi perusahaan industri,” tutup Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Eko S. A. Cahyanto. (Red)