BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar seminar nasional dengan tema “Adaptive Management For Economy And Business Sustainability”, Rabu (22/11/23).
Acara tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai Perguruan tinggi.
“Jadi memang internasional conference ini, selain presenter nya dari berbagai negara juga mendatangkan pembicara dari delapan negara, diantaranya, Indonesia, Turki, Timor Leste, Afrika Selatan, Brunai Darussalam, dan Malaysia. Jadi ini bertujuan untuk menindaklanjuti MoU yang telah dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” Ucap Dr. Sutikno di sela sela acara seminar nasional yang digelar.
Seminar internasional conference ini diharapkan memberikan solusi pada permasalahan ekonomi dunia yang saat ini sedang mengalami krisis yang disebabkan karena geo politik, terutama geo politik di Gaza.
“Jadi conference ini diharapkan menghasilkan semacam tindak lanjut yang bisa ditindaklanjuti melalui kolaborasi riset, dengan ini sebagai solusi atau adaptive management untuk keberlanjutan ekonomi dan bisnis,” Jelasnya.
Dengan acara tersebut, Sutikno berharap mampu memberikan dampak kepada pengusaha sekala kecil melalui riset untuk mencari peluang pasar baru, khususnya yang berbasis ekspor, sebagai bentuk antisipasi dampak dari krisis global.
“Selain itu, juga harapannya internasional conference ini karena juga diikuti dari beberapa negara diharapkan memberikan solusi melalui pengabdian masyarakat terutama usaha mikro khususnya di Madura, sebagai antisipasi dampak dari krisis global,” Ujarnya.
Acara seminar tersebut disambut baik oleh pimpinan UTM, hal itu diungkapkan oleh Surokim selaku wakil Rektor bidang kemahasiswaan, dia mengatakan acara tersebut salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan UTM menjadi kelas university.
“Tentu pimpinan Universitas menyambut baik acara ini, kami mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan, ini sebagai salah bentuk untuk meningkatkan kelas university,” Ucapnya.
