Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 19 Dec 2022 19:54 WIB ·

Antisipasi Bencana pada Nataru 2023, BPBD Petakan Daerag Rawan Bencana di Jatim,


Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono Perbesar

Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Sebanyak 22 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur rawan banjir. Ini merupakan hasil pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, mengantisipasi risiko bencana pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Adapun 22 daerah rawan banjir itu, umumnya didominasi oleh luapan sungai di sekitarnya. Misalnya sungai Bengawan Solo yang luapannya bisa membanjiri wilayah Bojonegoro, Magetan, Madiun, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban.

Kemudian potensi banjir akibat luapan sungai Berantas yakni Malang Raya, Kediri, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Probolinggo, Surabaya, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember. Sedangkan di Pasuruan, banjir berpotensi diakibatkan oleh luapan sungai Welang.

Demikian juga di Madura, beberapa daerah biasa terdampak luapan Sungai Kemuning yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Daerah tersebut setiap tahun menjadi langganan banjir.

“Ini kami petakan untuk mengantisipasi risiko-risiko bencana saat momen Nataru nanti,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, dikonfirmasi, Senin, 19 Desember 2022.

Selain banjir, Gatot menyebut bencana hidrometeorologi yang lain adalah longsor, yang biasa terjadi di wilayah Jombang, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Batu, dan Pacitan. Daerah tersebut terdapat pegunungan dan bukit yang kerap longsor saat musim hujan. “Karema cuaca tidak menentu ini, tiba-tiba terjadi cuaca ekstrem, dan berdampak adanya bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Gatot mengaku terus memperbarui peta daerah rawan bencana itu, untuk meminimalisir kejadian fatal yang tidak diinginkan pada momen Nataru. Peta kerawanan ini selanjutnya akan dibahas dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) lintas sektor.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada, tidak boleh larut dalam kegembiraan Nataru. Semuanya harus tetap waspada dengan mengetahui kondisi sekitar lingkungannya,” ujarnya. (Amal/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA