Oleh karenanya, pihaknya belum bisa memberikan tanggapan lebih jauh mengenai kabar penolakan kedatangan Anies serta pembatalan acara ini.
“Karena kalau dilaksanakan UGM kami kan sudah punya SOP biar bagaimanapun kita harus memisahkan ini dalam ranah kampanye atau tidak. Kalau ranah kampanye kita sudah punya SOP kami yang harus mengundang. UGM yang harus mengundang,” tegasnya.
Andi sendiri menekankan kampusnya sangat ‘welcome’ dengan kedatangan Anies, apalagi sebagai narasumber acara akademik. Dia menyebut UGM adalah rumah juga buat Anies yang merupakan alumnus universitas tersebut.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Anies Disebut Ditolak Rektorat di Acara Diskusi UGM, Kampus Buka Suara”