BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 1.320 rumah di Kabupaten Bangkalan.
Bantuan berupa buku tabungan diserahkan secara simbolis kepada penerima program BSPS di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/07).
Syafiuddin Asmoro mengatakan, program BSPS itu sangat penting, karena masih banyak masyarakat terutama di desa yang rumahnya tidak layak huni.
“Karena itu kami mendorong kementerian PUPR agar merealisasikan program ini, karena memang PUPR adalah mitra kerja kami di komisi V,” ujar dia usai penyerahan bantuan.
Syafiuddin menambahkan, pihaknya juga akan mendorong pemerintah agar meningkatkan ploting anggran untuk program BSPS khususnya di kabupaten Bangkalan.
“Mudah-mudahan ini menjadi pintu bagi masyarakat Bangkalan keluar dari kemiskinan,” tambah dia.
Politisi fraksi PKB itu juga menjelaskan, sistem perealisasian program itu langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Selain itu, dia juga mengatakan, dari 1.320 penerima program BSPS di Bangkalan, hanya sekitar 900 yang memenuhi syarat.
“Ini setiap rumah mendapatkan Rp 17,5 juta dan ditransfer ke rekening masing-masing penerima,” ucap dia.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, program BSPS itu merupakan salah satu bagian dari bentuk visi-misi dalam kampanye Bupati Bangkalan.
Dia menambahkan, pihaknya selalu melakukan upaya-upaya untuk peningkatan Bangkalan, baik menggunakan APBD Kabupaten, Provinsi maupun APBN.
“Jadi, di tengah pandemi ini, sekecil apapun peluangnya kita manfaatkan dan kita jemput bola dengan berkoordinasi dengan kementerian dan anggota DPR RI dari Madura khususnya Bangkalan,” kata dia.
Dia juga bersyukur karena memiliki anggota DPR RI dari Bangkalan yang bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga dengan begitu, informasi-informasi untuk percepatan pembangunan bisa dimaksimalkan.
Selain itu, Ra Latif juga mengatakan, hingga saat ini jumlah rumah tidak layak huni di kabupaten Bangkalan mencapai 118.878 rumah dan yang menerima hari ini sebanyak 1.320.
“Mudah-mudahan anggaran yang sudah masuk ke tabungan masing-masing penerima ini dimanfaatkan sebagaimana mestinya, tidak untuk yang lain,” ucap dia. (Moh Iksan)