Bahkan menurut anggota dewan asal Madura tersebut jika satu kepala sekolah dipecat maka yang lain juga harus dipecat.
“Jika satu dipecat, logikanya ya dipecat semua, karena poinnya jual kain seragam bukan masalah harga,” jelasnya lagi.
“Kedua, Surat Edaran yang melarang Sekolah jual seragam bahkan diminta mengembalikan uang jika ada wali siswa yg mengembalikan kain. Rapat Dadakan malam jumat yang mengumpulkan semua Kacabdin dan adanya pesan berantai di WhatsApp yang mengatakan bahwa kepala sekolah harus mengembalikan uang ke wali siswa yang kemudian disusul dengan surat edaran. Betapa sulitnya mengkoordinir pengembalian uang kain seragam. Ini blunder jadinya,” ucapnya kecewa.
“Hari senin akan kami pertanyakan semua sampai tuntas,” pungkasnya. (Hasin)