Ia menambahkan, dari estimasi dana yang disediakan dimungkinkan tidak akan terserap semua, sebab pengeluarannya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Jadi, penyediaan bahan baku itu tergantung dengan kerusakan CCTV di lokasi termasuk juga terkait anggaran honor petugas.
“Kita mengandalkan tenaga teknis yang saat ini berstatus stanbay, jadi jika ada kerusakan langsung diperbaiki, mengingat keberadaan CCTV ini cukup penting,” imbuhnya.
Ditanya berapa titik CCTV di traffic light area perkotaan Sampang, Heri mengaku ada 5 lokasi, antaranya wilayah persimpangan Jalan Imam Bonjol menuju arah Kecamatan Omben.
Persimpangan lampu merah yang berada di jalan Jaksa Agung Suprapto, dan persimpangan lampu merah monumen Sampang. Kemudian, persimpangan di dekat Terminal Trunojoyo Sampang, dan persimpangan lampu merah Jalan Jamaluddin.
“Sementara ini keberaan CCTV masih ada 5 lokasi. Karena kalau untuk melakukan penambahan anggarannya tidak ada,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)