Andromeda menjelaskan bahwa skema communal branding adalah terobosan baru dari Pemprov Jatim untuk menjawab masalah keberlangsunga produk ketika bersentuhan dengan pasar luar negeri. Dimana stok produk akan ditopang oleh lebih dari satu pelaku usaha.
“Communal branding mendorong terwujudnya desa devisa dengan memprioritaskan wilayah yang memiliki produk unggulan sejenis atau produk complementer, sehingga dapat saling memperkuat dan menguatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Amal/Hasin)