SUMENEP, Lingkarjatim.com — Setelah hilang selama empat hari, Selvy Nur Indah Sari, gadis berusia 4 tahun warga Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Madura, Jawa Timur akhirnya ditemukan. Ia ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tua di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Rabu siang (21/04) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi mengatakan, gadis yatim itu diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, ia ditemukan meninggal dunia di dalam sumur yang jauh dari permukiman dengan kondisi terbungkus karung.
Selain itu, mayat gadis belia itu, kata Junaidi juga ditemukan dengan jarak yang cukup jauh dari kediaman korban. Junaidi menuturkan, jarak rumah Indah, dengan lokasi sumur tempat dia ditemukan berkisar 3 hingga 4 Kilometer.
“Untuk sementara indikasinya pembunuhan. Itu ditemukan di dalam sumur itu terbungkus karung. Masak ada orang masuk (sendiri, red) ke dalam karung,” kata Junaidi menjelaskan dasar indikasi tersebut kepada media ini melalui sambungan telephone-nya.
Indikasi ini menguat, karena berdasarkan penuturan keluarga korban, sebelum dinyatakan hilang beberapa hari lalu, dia diketahui memakai perhiasan. Namun, kata Junaidi, saat ditemukan dalam sumur, sepintas mayat tersebut sudah tak lagi memakai perhiasan.
Saat ini, mayat Indah sudah dievakuasi dari dalam sumur. Kata AKP Junaidi, saat ini mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep untuk diautopsi. “Nanti setelah ini kami minta hasil autopsi, baru setelah itu kita lakukan penyelidikan,” tukasnya.
Untuk diketahui, awalnya, Minggu (18/04) lalu sekitar pukul 11.00 WIB, Selvy Nur Indah Sari, tengah bermain bersama teman-temannya di rumah neneknya yang tak jauh dari rumah korban. Saat itu, ia sempat pamit kepada teman-temannya untuk pulang untuk makan.
Saat di rumahnya, dia juga pamit kepada orang tua perempuannya ke kamar mandi untuk buang air kecil. Selang satu jam kemudian, anak ini hilang secara misterius hingga membuat keluarga panik. Untuk diketahui, anak perempuan tersebut adalah anak yatim dari pasangan almarhum Abd. Ghani dan Hamidah.
Setelag dinyatakan hilang, masyarakat bersama pihak berwajib berupaya mencari Indah. Alhasil, ia ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dengan kondisi tubuh terbungkus karung di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Rabu (21/04) siang. (Abdus Salam).
