SUMENEP, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) kembali memperlihatkan dedikasinya terhadap pengembangan masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kali ini, mahasiswa UTM diberi tugas khusus untuk mengembangkan potensi Pusat Bumdes Tabing di Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.
Penerjunan mahasiswa KKN ini dilaksanakan pada Selasa, 3 September 2024, di bawah pimpinan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Ibu Ana Tsalitsatun Ni’mah, S.Kom., M.Kom. Selama kegiatan, mahasiswa akan melakukan observasi dan pendampingan guna mendukung pengembangan Pusat Bumdes Tabing.
“Melalui program pengabdian masyarakat ini, kami berupaya membangun ekosistem pariwisata berbasis masyarakat di Desa Pagar Batu, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya lokal.” Harapan dari ibu Ana selaku ketua Tim Pengabdian.
Pusat Bumdes Tabing merupakan salah satu aset berharga bagi Desa Pagar Batu. Tempat ini menjadi wadah bagi para Bumdes untuk mengembangkan produknya dan memasarkannya ke pasar yang lebih luas. Namun, Pusat Bumdes Tabing masih memiliki potensi yang belum tergarap secara optimal.
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Bumdes di Desa Pagar Batu dengan menjadikan lokasi Tabing sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif. Melalui pemetaan yang cermat terhadap produk Bumdes yang ada, program ini akan mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha serta peluang pasar yang menjanjikan.
Berdasarkan hasil pemetaan, akan disusun program pengembangan yang komprehensif. Program ini mencakup peningkatan kualitas produk Bumdes melalui pelatihan-pelatihan praktis, seperti teknik produksi dan pengemasan yang baik. Selain itu, program ini juga akan fokus pada pengembangan branding produk Bumdes agar lebih dikenal oleh konsumen. Untuk memperluas jangkauan pasar, akan dilakukan pelatihan pemasaran modern yang memanfaatkan berbagai platform digital.
Agar program ini berjalan efektif, akan diberikan pendampingan intensif kepada Bumdes. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu mereka menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari pelatihan dan mengatasi kendala yang mungkin muncul dalam proses pengembangan usaha. Selain itu, akan dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti dinas terkait, perbankan, dan pelaku bisnis lainnya, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan Bumdes di Pagar Batu.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan Bumdes di Tabing dapat meningkatkan kualitas produknya, memperluas jaringan pemasaran, dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan pariwisata Desa Pagar Batu dengan menjadikan Tabing sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik.
Diharapkan melalui program KKNT ini, Pusat bumdes Tabing dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan. Dengan peningkatan kualitas produk dan pemasaran yang lebih efektif, diharapkan Pusat Bumdes Tabing dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Universitas Trunojoyo Madura berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan Bumdes di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar seperti Desa Pagar Batu. (*)