Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 13 May 2022 18:49 WIB ·

736 Ekor Sapi Asal NTT Tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya


736 Ekor Sapi Asal NTT Tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Perbesar

SURABAYA – Sedikitnya 736 ekor sapi tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, dan tidak bisa dilakukan bongkar muat karena diduga dilarang diturunkan karena adanya aturan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Kamis malam mengatakan, laporan tertahannya ratusan sapi itu diperoleh dirinta dari salah seorang pengusaha peternak, dan ingin meminta solusi terkait tertahannya sapi itu.

Adik mendorong pemerintah memberikan solusi bagi pengusaha ternak, khususnya sapi yang saat ini mengalami masalah pengiriman, sehingga arus ekonomi tidak terhambat, apalagi saat ini sedang mengarah kepada pemulihan pascapandemi.

Adik mengatakan, ratusan sapi itu berasal dari Nusa Tenggara Timur yang dikirim dengan tujuan DKI Jakarta.

Ia menuturkan, saat pengiriman ternak itu belum diberlakukan aturan PMK serta Kondisi Luar Biasa (KLB), dan ketika sampai baru diberlakukan aturan itu.

“Kami minta agar adanya perlakuan khusus atau keringanan. Selain itu, sapi itu bukan dari luar negeri serta tidak bermasalah dalam perizinan,” katanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA