BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 53 pasien Covid-19 baik yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) maupun terkonfirmasi (positif) sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Bangkalan.
RSUD Bangkalan menyediakan sekitar 74 ruangan untuk menampung pasien Covid-19, sehingga dengan demikian, ruangan yang tersedia tersisa 21 kamar.
Direktur RSUD Bangkalan, dr Nunuk Kristiani menyampaikan, pihaknya bersyukur ada Balai Diklat yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 yang berstatus OTG, meskipun di Balai Diklat juga sudah penuh.
“Sebelumnya, tambah dia, semua pasien Covid-19 dirawat di RSUD, ditambah lagi hasil swab yang harus menunggu sekitar dua minggu, sehingga pasien di RSUD jadi menumpuk.
“Alhamdulillah sekarang hasil swab bisa cepat keluar, sehingga pasien yang hasil swabnya negatif bisa dipulangkan,” kata dia, Sabtu (13/06).
Menurutnya, orang terpapar virus Corona di Bangkalan memang sudah banyak, namun karena terkendala waktu menunggu hasil swab yang cukup lama, hasilnya masih sedikit yang diketahui.
“Bangkalan dengan Surabaya kan dekat, jadi kalau di Surabaya segitu ya tidak akan jauh berbeda. Tapi kita berharap wabah ini segera berakhir,” kata dia.
Diketahui, peta sebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan per tanggal 13 Juni 2020 berdasarkan data dari dinas kesehatan Bangkalan sebagai berikut;
Orang dalam Resiko sebanyak 20.153 orang
Orang dalam Pemantauan sebanyak 1.003 orang
Pasien dalam Pengawasan sebanyak 31 orang (24 meninggal)
Positif sebanyak 118 orang (24 sembuh, 15 meninggal). (Moh Iksan)