BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sejak tahun 2018 lalu, tiga ruang kelas SDN Serabi Timur II ambruk. Namun hingga saat ini sekolah tersebut tak pernah tersentuh perbaikan, khususnya pembangunan ruang kelas baru (RKB).
Akibatnya, para siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang tersisa dan dengan dihantui rasa takut, sebab bangunan yang tersisa juga sudah terbilang tidak layak untuk ditempati proses belajar mengajar.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Dwi Ega mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa kondisi sekolah tersebut rusak parah.
Sebab menurutnya, selain dia baru menjadi kepala bidang pembinaan SD, data pokok pendidikan (Dapodik) yang dilaporkan sekolah tersebut hanya mengalami rusak ringan, sehingga tidak menjadi prioritas pembangunan infrastruktur (RKB).
“Sudah kita cek di dapodik, laporan dari pihak sekolah hanya rusak ringan,”ujarnya, Selasa (18/01/2022).