BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 258 orang di Kabupaten Bangkalan diperiksa menggunakan rapid tes oleh petugas kesehatan setempat. Jumlah itu berdasarkan hasil tracing petugas surveilans terhadap pasien positif covid19 di Kabupaten Bangkalan.
Pemeriksaan rapid tes dilakukan lantaran 258 orang itu pernah kontak langsung dengan orang atau pasien terkonfirmasi positif Covid-19, baik yang berasal dari kecamatan Klampis maupun kecamatan Bangkalan.
Humas gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Bangkalan, Agus Zain melalui keterangan tertulisnya menyampaikan, hasil penelusuran di wilayah Klampis tercatat 36 orang yang pernah kontak langsung dengan dr. Z dan dr. AT.
“Tahap pertama dilakukan rapid tes sebanyak 19 orang, hasilnya 18 orang negative dan 1 orang positif (anak usia 8 tahun). Sedangkan sisanya 17 orang akan dilakukan rapid tes tahap berikutnya,” kata dia, Selasa (14/04).
Kemudian, lanjut dia, hasil penelusuran di RS Lukas Bangkalan, sampai hari ini 14 April 2020 tercatat
25 orang yang pernah kontak langsung dengan dr. Z dan akan dilakukan rapid tes pada Hari Rabu 15 April 2020.
“Sedangkan rapid tes yang telah dilakukan terhadap
3 orang perawat dan 1 orang petugas satpam hasilnya negative,” kata dia.
Selain di RS Lukas, lanjut dia, petugas juga melakukan penelusuran di RSUD Bangkalan dan tercatat 165 orang yang kontak langsung dengan dr. Z.
“Setelah dirapid tes, hasilnya 1 orang tenaga kesehatan positif dan sedang menunggu hasil swap/PCR dari BBPTK-PP Surabaya. Sedangkan sisanya sebanyak 164
orang hasil tesnya negative,” lanjut dia.
Dalam keterangan tertulisnya, Agus juga menyampaikan, hasil tracing pasien TR asal Kecamatan Bangkalan, dari penelusuran petugas, tercatat 12 orang yang terdiri dari 7 orang tinggal di Socah dan 5 orang tinggal di Kota
Bangkalan telah dilakukan rapid tes dengan hasil semuanya negative
“12 orang tersebut diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” kata dia.
“Selain itu tercatat 20 orang tenaga medis yang pernah kontak langsung dengan TR akan dilakukan rapid
tes pada Hari Rabu 15 April 2020,” tambah dia.
Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Bangkalan itu juga menyampaikan, kondisi pasien TR sudah membaik, selang infus sudah dilepas serta dalam
masa tunggu hasil swab/PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya.
“Kemudian perkembangan pasien R asal Blega telah didapat hasil swab/PCR kedua dari BBPTK-PP Surabaya dengan hasil negative. Selanjutnya hasil tersebut masih diujikan lagi ke Laboratorium Litbangkes Jakarta dan sedang menunggu hasilnya,” kata dia, di akhir keterangan tertulisnya. (Moh Iksan)