SUMENEP, Lingkarjatim.com — Sebanyak 255 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Sumenep KH Busyro Karim di Pendapa Agung Sumenep, Selasa (07/01) malam.
Rotasi besar-besaran ini diklaim sebagai penyegaran organisasi pemerintahan. Mereka yang dilantik antara lain untuk mengisi jabatan yang kosong, promosi juga mutasi.
Dari 255 pejabat itu, 19 diantaranya adalah pejabat pimpinan tinggi pratama, 44 kepala sekolah dan guru SD, sisanya pengawas dan pegawai administrator.
Dari 19 PPTP itu, diantaranya adalah M Iksan, yang sebelumnya menjabat Kabid Pemuda dan Olahraga di Disparbudpora Sumenep, dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Sumenep.
Selain itu Camat Batuputih, Purwo Edi Prawito dilantik sebagai Kepala Dinas Satpol PP Sumenep. Sekretaris DPRD Sumenep, Sustono dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi Sumenep. Serta Kepala Dinas Koperasi Sumenep, Fajar Rahman dilantik sebagai Sekretaris DPRD Sumenep.
Mereka yang juga mengalami rotasi, yakni Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto dilantik sebagai Kepala Disparbudpora Sumenep. Sebaliknya, Kepala Disparbudpora Sumenep, Carto dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim meminta seluruh pejabat yang dilantik itu untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan yang baik. Mereka diminta bersinergi untuk memajukan kabupaten berlambang kuda terbang.
Busyro mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka kepemimpinan itu harus dipegang oleh orang yang kuat, terpercaya, amanah, dan jujur. “Itulah konsep kepemimpinan dalam Alquran,” kata Bupati Sumenep dua periode itu.
Sembari menyampaikan berbagai analogi tentang kepemimpinan, Busyro juga menyampaikan jabatan merupakan amanah. Namun jabatan akan menjadi kehinaan bagi orang yang memperoleh jabatan itu dengan cara yang tidak benar.
“Sesungguhnya jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang menerimanya, kecuali ia mengambilnya dengan cara yang benar dan menunaikan amanah jabatan tersebut juga dengan benar,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (Abdus Salam)