BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 22 calon anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan periode 2020-2025 telah mengikuti dan lolos dari berbagai tahapan seleksi yang diadakan oleh penitia seleksi (pansel).
Kini, nasib 22 nama itu berada di tangan Bupati Bangkalan, sebab nantinya Bupati hanya akan memilih 11 nama yang akan menjadi anggota dewan pendidikan Bangkalan.
Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, pihaknya sudah menerima 22 nama calon dewan pendidikan itu, namun dirinya belum bisa menentukan langkah karena masih belum mengetahui potensi dari masing-masing nama itu.
“Tadi pagi datang menyerahkan 22 nama yang dianggap layak oleh pansel. Untuk selanjutnya entah akan saya panggil 22 nama itu atau bagaimana, masih belum,” ujar dia usai melantik AKD Bangkalan, Rabu (11/03).
Ra Latif mengatakan, pihaknya masih ingin mengetahui masing-masing nama itu untuk dilakukan penilaian sebelum melakukan pemilihan agar pilihannya tepat sasaran sesuai kebutuhan.
“Nanti saya lihat dulu potensi dari 22 nama itu, makanya saya undang dulu baru bisa saya nilai. Masalah cara penilaiannya saya tes mereka atau bagaimana, itu nanti. Tunggu tanggal mainnya,” kata dia.
Orang nomor satu di Bangkalan itu mengaku memiliki kriteria sendiri untuk anggota dewan pendidikan di kabupaten yang dipimpinnya. Menurut dia, salah satunya harus memiliki tekad yang kuat untuk memperbaiki pendidikan di Bangkalan.
“Yang pasti punya niat, tekad dan semangat untuk membantu pendidikan di Bangkalan, karena ini tidak seperti KPU atau KI yang ada honornya, ini kan memang murni sifatnya sosial dan relawan,” kata dia.
Namun meski dewan pendidikan itu tidak berhonor, lanjut Ra Latif, dia bersyukur karena di Bangkalan banyak masyarakat yang peduli terhadap perbaikan pendidikan di Bangkalan.
“Alhamdulillah, berarti di kabupaten kita ini banyak pemerhati pendidikan yang siap membantu pemerintah kabupaten Bangkalan,” ucap dia. (Moh Iksan).