Eri juga berpesan kepada jajaran pemkot yang bertugas di lapangan untuk membantu para pedagang, memindahkan barang-barangnya dengan santun dan ikhlas. Sebab, perjuangan para pedagang itu sudah puluhan tahun tidak bisa dagang. “Ini waktunya kita sebagai bagian dari pemerintahan, harus mengedepankan rasa santun dan mengedepankan rasa menghormati. Saya tidak rela kalau masih melihat orang Surabaya ada yang susah,” katanya.
Sementara itu, General Manager Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi, menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri karena sudah meluangkan waktunya untuk membuka Pasar Turi Baru. Ia menjelaskan bahwa hari ini adalah momentum relokasi pedagang pasar turi, terutama yang ada di TPS untuk pindah ke dalam gedung Pasar Turi Baru.
“Insyallah komitmen dari semua elemen pedagang bersama-sama berkomitmen untuk mulai masuk dan menata barang dagangannya di Pasar Turi Baru ini. Hingga saat ini sudah banyak yang melakukan serah terima kunci, dan sudah bersiap berjualan di dalam Pasar Turi Baru,” katanya.
Salah satu koordinator pedagang Pasar Turi H. Syukur, memastikan bahwa sudah berkomunikasi dengan para pedagang lainnya untuk segera mengurus perpindahannya ke dalam Pasar Turi Baru. Karena akan dipermudah oleh pihak PT Gala Bumiperkasa.
“Semua elemen pedagang sudah komunikasi dengan anggotanya masing-masing, dan alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada yang menolak untuk pindah, karena memang itu yang kita tunggu-tunggu sejak puluhan tahun lalu, makanya saya tadi menangis bahagia, itu tangis rasa syukur saya kepada Allah. Terimakasih Pak Eri dan jajaran pemkot,” ujarnya. (Amal/Hasin)