Kebanyakan kelompok radikal ini diketahui bukan asli warga Sidoarjo. Meski keanggotaanya masih terbilang sedikit, hal itu menjadi perhatian khusus bagi Bupati Sidoarjo.
“15 Kecamatan itu diketahui ada beberapa Desa yang berstatus kuning maupun merah. Seperti di wilayah Sedati, Balongbendo, Buduran, Gedangan, Candi dan Tarik. Paham radikal ini menyebar dengan cepat melalui masjid dan komplek perumahan,” jelas Muhdlor.
Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Sidoarjo Zainal Abidin menekankan bahwa PCNU akan bergerak dan memperkuat Ideologi serta menjaga aset yang dimiliki Nahdlatul Ulama di Sidoarjo.
“PCNU Sidoarjo siap bergerak antisipasi dan memperkuat gerakan menangkal paham radikal yang menyebar di Sidoarjo,” tukas Zainal dalam video yang beredar. (Imam Hambali/ Hasin)