Surabaya, Lingkarjatim.com– Tahun 2021 lalu, berbagai Negara termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid 19, tidak sedikit pelaku usaha yang terdampak sehingga harus melakukan penyesuaian dengan merumahkan sebagian tenaga kerjanya bahkan ada yang sampai berhenti beroperasi dan menutup usahanya.
Dari dampak tersebut, tidak sedikit masyarakat yang penghasilannya menurun drastis bahkan sebagian terdampak PHK harus rela kehilangan sumber penghasilannya sehingga menambah deretan angka kemiskinan.
Sehingga pemerintah memberikan kebijakan berbagai bantuan sosial sebagai stimulus untuk membantu masyarakat terdampat pandemi tersebut.
Namun pristiwa tersebut, ternyata tidak terjadi di Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa selama supuluh tahun terakhir angka kemiskinan di Jawa Timur turun drastis.
“Saya ingin menyampaikan pak Mendes, dalam 10 tahun terakhir kemiskinan di desa di Jawa Timur turunnya paling signifikan,” ucapnya saat memberikan sambutan di acara pelantikan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Minggu (12/06/22).