BANGKALAN, Lingkarjatim.com – LD, pegawai kejaksaan negeri (Kejari) Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu kini sudah bisa kembali tinggal di rumahnya sendiri.
Pasalnya, perempuan asal kecamatan Bangkalan itu sudah dipulangkan hari ini dari tempat karantina di RSUD Bangkalan setelah dinyatakan sembuh dan bersih dari virus Corona itu.
Ketua satgas Covid-19 RSUD Bangkalan, dr Catur Budi menyampaikan, pasien ke 12 di Bangkalan itu dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan terapi di RSUD Bangkalan sejak tanggal 01 Mei 2020 lalu.
“Dinyatakan sembuh kemarin berdasarkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut, jadi bisa dipulangkan,” ujar dia usai pemulangan pasien.
Namun meski dipulangkan, lanjut dia, sesuai protokol kesehatan yang bersangkutan tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Baru setelah isolasi, baru bisa bebas beraktivitas seperti biasanya,” lanjut dia.
Selain itu, dr Catur juga mengatakan, selama proses perawatan, yang bersangkutan cukup kooperatif, meskipun pada awal-awal terlihat stres karena merasa terkurung saat diisolasi.
“Tapi lambat laun dia menyadari, karena kami selalu memotivasi dan memberi semangat hingga bisa sembuh seperti sekarang,” kata dia.
Disisi lain pada hari yang sama, dua orang asal kecamatan socah dan Labeng terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Bangkalan menjadi 26 orang.
Dr Catur mengatakan, pasien yang berasal dari Kecamatan Socah sudah dirawat di RSUD Bangkalan, karena perempuan berinisial F itu merupakan anak dari pasien ke 13 yang saat ini sedang menjalani isolasi di kapal.
“Jadi pasien ini adalah hasil tracing dari orang tuanya yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19,” kata dia.
Sementara pasien yang berasal dari kecamatan Labang, dr Catur mengatakan sampai saat ini masih dalam proses negosiasi oleh pihak dinkes Bangkalan. Dia juga mengaku tidak tahu terkait riwayat bepergian pasien itu.
“Yang bersangkutan bukan pasien kami dan tidak dirawat di RSUD Bangkalan. Dia periksa mandiri ke RSA Surabaya,” ucap dia. (Moh Iksan)