Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 21 May 2022 15:13 WIB ·

Ponpes Syaichona Muhammad Cholil dengan Pengasuh yang Baru


Ponpes Syaichona Muhammad Cholil dengan Pengasuh yang Baru Perbesar

RKH. Muhammad Fakhruddin Aschal sangat memegang nasihat tersebut, sehingga jarang sekali menemukan beliau menyuruh-nyuruh santri untuk kepentingan pribadinya. Termasuk juga tidak gampang minta tolong kepada khaddamnya, kecuali yang memang sulit untuk dilakukan sendiri.

Ada cerita lama tentang perhatian beliau kepada santri-santrinya, terutama kepada saya sendiri yang pernah saya tulis di Facebook ini. Saya tulis kembali untuk pengingat dan sebagai pembelajaran bagi diri saya pribadi.

Waktu nyantri, saya dulu pernah sakit keras yang mengharuskan saya pulang ke rumah berobat lama. Beliau orang pertama dari guru saya yang menyambangi saya sekitar jam 11:00 malam, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Beliau mendoakan saya, memberi motivasi agar saya cepat sembuh dari penyakit. Di samping itu beliau juga membawa banyak oleh-oleh (obat-obatan dan makanan) untuk kesembuhan saya. Padahal siapa saya, saya hanya santri dan murid beliau yang sering melanggar aturannya.

Sehingga malam itu saya malu luar biasa karena tidak bisa menyambut dan menghaturkan sesuatu yang layak kepada beliau. “Saporanah lok ghi mangghi ajunan, Kiaeh.” (Mohon ajunan, gak dapat suguhan apa-apa, kiai) Kata saya. “Lakar kauleh tak entarah nyareh paponapah.” (Memang saya tidak sedang mencari apa-apa) Jawab beliau, yang membuat hati saya terenyuh sekali.

Pernah suatu ketika beliau menghadiri sebuah acara pernikahannya alumni di kampung saya (Masaran, Pakong, Modung). Saya yang bertindak menyambut dan mengantar beliau ke lokasi acara.

Karena kondisi hujan dan jalanan licin, saya menuntun beliau dengan sangat hati-hati khawatir beliau terjatuh. Tapi kata beliau, “Sengak sampean se labu ghi!” (Awas kamu yang yang kepleset ya!) Jadi beliau lebih khawatir saya yang akan terjatuh.

Itulah sekelumit cerita tentang sifat tawadu’ beliau. Semoga dengan kepemimpinan beliau, PPSMCH semakin jaya selepas ditinggalkan al-Maghfurlahu RKH. Fakhrillah Aschal. Amin.

NB: Tulisan ini, hanya sekedar refleksi dan opini santri saja.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA