Walaupun begitu, Sulaiman dan kawan-kawannya bertekad akan tetap mempertahan jabatannya sebagai perangkat desa serta menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh kades terpilih.
Menurut Sulaiman selaku kepala dusun mengatakan bahwa kades terpilih pernah berjanji akan melakukan pemilihan kepala dusun di dusun masing-masing, namun kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
“Saya kan harus menerima jika memang saya sudah tidak dikehendaki lagi oleh masyarakat dan harus mengundurkan diri, tapi caranya tidak begitu, makanya saya merasa keberatan,” ucap Sulaiman dengan nada kecewa.
Sulaiman juga bercerita bahwa sebelumnya setiap hari dirinya bersama teman-temannya selalu bertemu dengan perangkat baru di balai desa. Sebelum akhirnya balai desa dipindah ke rumah pribadi kades terpilih dengan alasan keamanan.
Menerima keluhan tersebut, tim Lingkar Jatim mencoba untuk mengkonfirmasi langsung ke Kades Karang Gayam terpilih, namun yang bersangkutan enggan untuk memberikan tanggapan.
“No komen dulu pak,” ucapnya singkat menjawab upaya konfirmasi yang dilakukan oleh tim Lingkar Jatim. (Hasin)