Menu

Mode Gelap

GAYA HIDUP · 10 Dec 2023 16:27 WIB ·

Ada Kampung Lali Gadget di Sidoarjo, Banyak Mahasiswa Jadi Relawan


Ada Kampung Lali Gadget di Sidoarjo, Banyak Mahasiswa Jadi Relawan Perbesar

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Anak-anak zaman sekarang sudah jarang yang mengenal permainan tradisional. Mereka lebih asyik dengan gadget. Padahal, tahu dampak negatif gadget bagi anak begitu besar.

Universitas 17 Agustus 1945 mengajak mahasiswa dari berbagai kampus di berbagai daerah di Indonesia untuk ikut mengatasi problem tersebut. Saat ini terdapat terdapat ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang sedang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Untag.

Mereka berasal dari sejumlah kampus dari Sabang sampai Merauke di antaranya Universitas Katolik Musi Charitas, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al- Washliyah, Universitas Tadulako, Universitas Sumatera Utara, Universitas Internasional Batam, Universitas Nusa Cendana Kupang, Universitas Malikussaleh, Universitas Samudra, Universitas Negeri Manado, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Universitas Musamus Merauke, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Pattimura, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Sariputra Indonesia Tomohon, Universitas Lampung, Universitas Tridinanti, Universitas Syiah Kuala. Selama satu semester mereka beraktivitas di lingkungan Untag.

Dari ratusan mahasiswa PMM itu, 47 di antaranya dikenalkan dengan komunitas Kampung Lali Gadget (KLG) di Dusun Bendet, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Di kampung itu menyediakan wahana permainan tradisional bagi anak-anak. Pada Sabtu-Minggu, 9-10 Desember 2023, para mahasiswa itu menjadi relawan di KLG.

“Mahasiswa ketika pulang ke daerahnya diharapkan menjadi penggerak di tempat masing-masing. Di KLG mereka akan belajar mengelola permainan tradisional bagi anak-anak. Semoga bisa diterapkan di daerah mereka,” kata Ali Achmad Sholeh, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 yang menjadi mentor PMM, saat ditemui di lokasi, Minggu (10/12/2023).

Menurut Ali, para mahasiswa akan menampilkan kebudayaan asal masing-masing dari baju adat sampai dengan permainan tradisional khas daerah mereka masing-masing. Sekaligus, para mahasiswa ini akan bersenang-senang bersama anak-anak yang datang ke KLG

“Di KLG mahasiswa akan menjadi pemandu permainan tradisional. Juga ada pentas budaya menggunakan baju adat yang telah dipersiapkan,” ujar Ali.

Sementara itu Achmad Irfandi pendiri KLG mengatakan, ia khawatir akan bahaya kecanduan gadget di kalangan anak-anak. Meski tidak ada kasus serupa di desanya, Irfandi melakukan kegiatan ini untuk memastikan kecanduan gawai dapat dicegah di lingkungan tempat tinggalnya.

“KLG sebagai pelestarian budaya untuk mempromosikan permainan tradisional yang terbukti cukup efektif mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai,” paparnya.

Kata Irfandi, Kampung Lali Gadget juga merekrut generasi muda lainnya di Desa Pagerngumbuk dan generasi muda di Sidoarjo. Sekaligus sebagai pemberdayaan pemuda dan masyarakat desa. Selain itu, mengajarkan pendidikan budaya, kearifan lokal, olahraga, peternakan, dan permainan tradisional.

“Harapannya, program ini tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi desa wisata atau destinasi bagi para orang tua yang ingin melakukan wisata edukasi dan menyembuhkan kecanduan gawai pada anak-anaknya,” ujar Irfandi.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA