Bangkalan, Lingkarjatim.com– Laporan terkait dugaan adanya pemotongan Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Pakis Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan ke polres Bangkalan 17 Maret 2022 yang lalu hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
AKP Bangkit Dananjaya selaku Kasatreskrim Polres Bangkalan mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan.
“Sudah banyak termasuk kepala desanya sudah di panggil,” Ucapnya Selasa (23/8/22).
Bangkit mengatakan bahwa dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan keuangan dari inspektorat, karena menurutnya BPNT tersebut berkaitan dengan program pemerintah sehingga dibutuhkan Audit untuk mengetahui ada kerugian negara apa tidak dalam kasus tersebut.
“Gongnya dalam tindak pidana korporasi adalah apakah ada kerugian negara yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut,” Jelasnya.
Atas keterangan tersebut, tim media lingkarjatim kemudian menemui kepala Inspektorat Bangkalan Joko Supriyono untuk mengetahui hasil audit yang dilakukan oleh lembaganya.
Namun Joko mengaku sudah menyerahkan hasil auditnya kepada pihak polres Bangkalan pada tanggal 16 Agustus 2022 lalu.
“Sudah selesai mas, dan hasilnya sudah kami sampaikan ke polres selaku lembaga yang minta bantuan audit investigasi,” Tutur Joko saat ditemui di ruangannya, Jum’at (26/8/22).
Bahkan Joko enggan menjelaskan hasil auditnya serta mengarahkan tim media Lingkarjatim untuk kembali konfirmasi ke polres Bangkalan.
“Ini bukan pemeriksaan biasa tapi investigasi, jadi ya hasilnya kita sampaikan kepada lembaga yang minta,” Jelasnya.
