Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 4 Jun 2024 17:41 WIB ·

Meninggalnya Tahanan Polres Sampang Diduga Tak Wajar, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Korban


Meninggalnya Tahanan Polres Sampang Diduga Tak Wajar, Begini Penjelasan Kuasa Hukum Korban Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Tahanan Polres Sampang inisial R (32) asal Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur meninggal dunia, Minggu (2/6/2025) kemarin.

Meninggalnya (R) oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang melalui Polres Sampang divonis karena mengindap penyakit tumor otak. Hal itu sesuai dengan hasil CT Scan RSUD Sampang.

Kuasa Hukum Jenazah (R) dari Trunojoyo Law Firm, Lukman Hakim mengatakan, pada hari Minggu kemarin kami dikabari oleh pihak kepolisian bahwa klien kami R kondisinya sakit, dan dibawa ke RSUD Sampang.

Dan sekitar Jam 14.00 Wib dapat kabar lagi kalau R meninggal dunia. Berdasarkan hasil CT Scan yang kami dapat dari Polisi bahwa R terkena atau menderita penyakit tumor otak.

“Saya dapat kabar dari Polisi kalau R itu katanya sakit lambung, dan malam minggu itu R dibawa ke Puskesmas, karena kondisi membaik akhirnya dibawa pulang ke Polres. Namun, minggu pagi R sakit lagi akhirnya dibawa ke IGD RSUD Sampang. Hasil CT Scan R terkena penyakit tumor otak,” tuturnya, Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut, saat menyampaikan kepada keluarga bahwa R terkena penyakit tumor otak langsung kaget. Dengan begitu kami meminta kepada pihak kepolisian agar hasil CT Scan dan Rekam medis untuk dinaikan ke Visum, agar pihak keluarga mengetahui dan leluasa apa sebenarnya penyebab kematian R tersebut.

“Namun sampai hari ini hasil visum belum keluar. Kemarin kami sudah tanya ke Polisi cuma hasil visum belum keluar,” tambahnya.

Dijelaskan, terkait ada dugaan lebam atau memar pada jenazah pihak Kuasa Hukum belum bisa memastikan. Sebab belum menemukan bukti autentik.

Namun, dugaan memar dan lebam itu kami dapat info dari pihak keluarga. Untuk semua tersebut kami belum bisa memastikan, karena menunggu hasil visum. Proses pelaksanaan visum semoga sesuai prosedur.

“Waktu jenazah dimandikan jelas banyak keluarga yang menyaksikan, apakah ada lebam atau memar belum ada yang tahu, karena waktu mandikan jenazah katanya kondisi malam,” imbuhnya.

“Sepanjang tidak ada indikasi kami yakini hasil visum sesuai prosedur,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kuasa Hukum Siskawati Minta Pejabat Penerima Aliran Dana Insentif Pajak Juga Diproses Hukum

24 June 2024 - 14:54 WIB

Warning Pj Bupati Bangkalan ke Kades: Jangan Sembarangan Menggunakan Dana Desa

24 June 2024 - 14:39 WIB

Kronologi Penemuan Mayat dengan Kondisi Terbakar, Dokter Forensik: Feeling Saya ke Arah Pembunuhan

21 June 2024 - 20:19 WIB

MDW Tuding Dinsos PPPA Monopoli Data SIKS-NG

21 June 2024 - 18:52 WIB

Desk Pilkada PKB Bangkalan Ditutup, Berikut Nama-nama yang Berhasil Terjaring

21 June 2024 - 15:46 WIB

Tersandung Kasus Pelecehan, Oknum Kepala Sekolah di Sampang Diberhentikan

21 June 2024 - 10:55 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL