BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jalan Kinibalu yang merupakan jalan akses ke wisata makam mbah Cholil Bangkalan hingga saat ini status lahannya masih milik pribadi.
Walaupun jalan tersebut sudah selesai dibangun dan dinikmati oleh masyarakat sejak 9 tahun yang lalu, ternyata pembebasan lahannya hingga saat ini masih bermasalah dan belum menemukan titik temu antara pemerintah dan pemilik lahan.
Bahkan terkahir H Yasin Marsely selaku pemilik lahan di jalan Kinibalu tersebut mengancam akan menutup total jalan tersebut dan akan melaporkan para pihak terkait yang dianggap pelaku dari pembebasan lahan 9 tahun lalu.
“Klo kiranya sulit penyelesaiannya, Akan saya Tutup total,” ucapnya kepada media Lingkar Jatim Senin (06/11/23).
Tidak hanya akan menutup jalan tersebut, namun Dirinya juga mengaku akan melaporkan pihak terkait yang ikut bertanggung jawab atas pembebasan lahan tersebut.
“Dan akan kulaporkan ke Polda atau KPK, Yakni pertama Kepala PU waktu itu Taufan, kedua Subagio bagian aset saat itu,” lanjutnya.
Dirinya menilai kedua orang tersebut tidak mau mengakui bahwa telah menggelapkan lahan seluas 1.610 meter persegi.
“Bahwa orang tersebut tetap tidak mengakui bahwa mencuri kekurangan luasan lahan 1.610 meter persegi,” jelasnya.
Yasin mengaku bahwa dirinya sudah memegang data prihal luasan lahan yang digunakan dalam pembangunan jalan Kinibalu tersebut.
“Data dari Badan pertanahan jelas, Dan data dari panitia juga saya ada,” tegasnya.