Surabaya, Lingkarjatim.com,- Ikatan Mahasiswa Bangkalan Surabaya (IKAMABA) melakukan aksi di dua tempat sekaligus yaitu depan kantor walikota Surabaya dan depan Polrestabes Surabaya.
Aksi tersebut dilakukan dalam rangka mendesak keduanya untuk berkomitmen memberikan rasa aman di kota Surabaya dan segera menangkap pelaku kriminal yang menewaskan salah satu anggota Ikamaba Surabaya.
geram akan hal ini sehingga menjadi perhatian serius sehingga melakukan aksi demonstrasi mendesak walikota dan Polrestabes Surabaya agar segera menangkap pelaku.
“Aksi solidaritas ini kami ingin menuntut keseriusan dan perhatian walikota khususnya, Polrestabes Surabaya selaku aparat penegak hukum yang menangani kasus kejahatan di Surabaya” ucap Misbahul Anam selaku ketua umum Ikamaba melalui rilis Senin (14/06/24).
Anam menyampaikan bahwa dirinya mendatangi kantor walikota Surabaya namun tidak ditemui oleh walikota Surabaya Eri Cahyadi.
“Awalnya kami dengan seluruh anggota IKAMABA mendatangi kantor walikota Surabaya dengan harapan kami menerima jawaban atas kejadian ini, namun kami kecewa dengan jawaban yang kami terima, pihak walikota Surabaya dan seluruh jajarannya belum bisa memberikan jawaban karena Walikota Surabaya enggan Menemui Massa Aksi,” lanjutnya.
Setelah tidak ditemui oleh walikota Surabaya, dirinya dan teman-temannya lalu menuju kantor Polrestabes Surabaya.
“Kami ke Polrestabes mempertanyakan komitmen kapolres dalam menangani kasus tregedi Maya yang sampai detik ini belum menemukan titik terang,” Ucapnya.
Sempat melakukan orasi beberapa jam, mereka kemudian ditemui oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. Pada kesempatan tersebut akhirnya terjadi kesepakatan.
“Alhamdulilah akhirnya kasatrekrim menentukan kapan kasus ini akan diselesaikan dan diungkap kepada publik pelakunya” pungkasnya. (*)