BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Baru kemaren Senin (12/06/23) polres Bangkalan di demo oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Hari ini Polres Bangkalan kembali di demo oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga Mahasiswa BEM UTM.
Ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resort (polres) Bangkalan dan sempat memblokade jalan raya Sukarno Hatta sehingga menimbulkan kemacetan.
Ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi lantaran merasa kecewa atas kinerja polres Bangkalan yang dianggap gagal memberikan rasa aman kepada masyarakat Bangkalan. Hanya dalam kurun waktu dua bulan ada sebanyak puluhan sepeda motor yang hilang di gondol maling.
Pada aksi tersebut, ratusan mahasiswa memberikan waktu 14 hari kepada Polres Bangkalan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kriminal di daerah kampus UTM tersebut. Jika tidak mereka meminta Kapolres legowo untuk mundur dari jabatannya.
“Apabila tuntutan kami tidak di indahkan dalam kurun waktu 14 hari, maka kami menuntut kapolres bangkalan turun dari jabatannya,” Ucap Maskur selaku koordinator aksi Selasa (13/6/23).