BANGKALAN, LingkarJatim.com- Sejumlah Media Online diduga mencemarkan nama baik Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangkalan (BAWASLU), Kamis (11/04/24).
Ahmad Mustain Saleh yang merupakan Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan tersebut mengatakan, dalam suasana lebaran yang seharusnya kembali ke fitrah, justru menimbulkan fitnah.
“Dalam hal ini saya sangat menyayangkan, seharusnya dalam suasana lebaran ini kembali ke fitrah kok malah nyebar hoaxs dan sampai memfitnah, ada yang bilang saya di periksa KPK, tapi nyatanya saya tidak di periksa sama sekali”, ucap mustain.
Tak hanya itu, Mustain sapaan akrabnya itu juga menyampaikan, dirinya di sangka menerima gratifitakasi sejumlah uang dalam pesta demokrasi yang di laksanakan pada 14 Februari 2024 yang lalu.
“Saya di sangka menerima sejumlah uang beberapa milyar, padahal nyatanya tidak, dan ini jelas-jelas suatu kebohongan, dan sangat mengganggu saya secara pribadi, apalagi sudah menyeret-nyeret institusi”, lanjutnya.
Tak berhenti di situ, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan tersebut juga mengatakan, bahwa dalam hal tersebut bukan bentuk dari sebuah pengekangan berpendapat atau berekspresi, melainkan untuk meluruskan pokok persoalan siapa yang benar dann siapa yang memfitnah.
“Jadi biarlah hukum yang menyelesaikan, saya juga mohon maaf, ini bukan bentuk pengekangan terhadap kebebasan berekspresi iya, tapi kalau sudah fitnah dan menyerang kehormatan, bagi orang madura harus di pertaruhkan kehormatan itu iya, jadi biarlah hukum yang mencari jalan keluar, siapa yang benar dan siapa yang menfitnah”, katanya dalam proses wawancara oleh awak media.
“Saya secara pribadi mencoba mencari data ke Dewan Pers, itu masih dapat tiga, tapi masih ada sekitar delapan lainnya yang belum sempat kami cek dan ricek gitu iya, jadi tiga media sementara yang kami laporkan, namun sebenarnya kami juga sudah berupaya melakukan pendekatan kepada Media itu, tapi media itu juga mengatakan pelakunya satu orang yang sama”, imbuhnya, (Lutvi/Hasin)