BANGKALAN, LingkarJatim.com- Ternyata Bangkalan hingga saat ini belum aman bagi pengendara sepeda motor. Selasa, (18/06/24) kemaren seorang perempuan warga Dusun Janten, Desa Alang-alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan telah menjadi korban pencopetan.
Luluk Fitriani yang merupakan korban pencopetan tersebut mengatakan, hal itu terjadi ketika dirinya tengah pulang dari rumah orang tuanya yang berada di Desa Alang-alang, menuju ke tempat kediamannya di Perum Graha Mentari.
“Kemarin sekitar jam 4 lebih saya dari rumah orang tua saya yang ada di Desa Alang-alang, menuju ke rumah saya yang berada di Bangkalan, pas di jalan akses suramadu itu di daerah Petapan saya di kejar orang yang tidak dikenal dan mengambil tas saya”, Ucap Luluk, Rabu (19/06/24).
Tak hanya itu, diketahui korban sempat mengejarnya dan sambil berteriak minta tolong pada saat korban mengejar pelaku putar balik ke arah Surabaya. sebelum itu, korban sempat menahan dengan tangan kirinya dan sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku.
“Ketika mengambil dari motor saya, sempat saya tahan dan saling tarik, tapi pelaku lebih kuat dan tas saya di bawa, saya sempat mengejarnya dan sambil berteriak minta tolong tapi tidak ada yang mendengar”, imbuhnya.
Diketahui, tas yang berhasil dijambret berisi HP Vivo V27e, surat surat berharga, atm, dan satu bandel nota pembayaran Perumahan Tragah Asri dan, uang tunai sebesar 600 ribu rupiah.
Korban kemudian meminta saudaranya mengecek posisi ponsel yang turut dijambret, hingga dari hasil tracking, posisi Hp tersebut masih on berada di sekitar perempatan Patapan yang tidak jauh dari Pos Lantas Patapan. (Lut/Hasin)