BANGKALAN, lingkarjatim.com – Wakil bupati Bangkalan, Mohni mengajak seluruh lapisan masyarakat Bangkalan, agar ikut melestarikan budaya kerapan sapi.
Ajakan itu dia sampaikan saat memberikan sambutan event kerapan sapi tradisional tingkat kabupaten di stadion kerapan sapi Moh Noer.
“Kerapan sapi merupakan warisan budaya nenek moyang masyarakat Madura, oleh karena itu sudah sepantasnya kita sebagai masyarakat Madura mempunyai tanggung jawab dalam melestarikan warisan budaya ini agar tidak terkikis oleh waktu dan tergeser oleh budaya-budaya asing di era globlisasi ini.” Kata dia.
Mohni yang mewakili Bupati Bangkalan RK Abdul Latif Amin, juga melepas Race pertama kerapan sapi pada acara kerapan sapi tradisional tingkat Kabupaten Bangkalan di stadion karapan sapi R. Moh Noer Bangkalan, Minggu (22/9/2019).
“Atraksi budaya kerapan sapi tradisional tingkat Kabupaten Bangkalan ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang diseleksi mulai dari tingkat kewedanan, kabupaten, hingga karesidenan.” Kata dia.
Ia menlanjutkan, bahwa event rutin ini diharapkan menjadi salah satu unggulan kalender wisata tahunan di Bangkalan yang nantinya dapat dikemas secara baik, sehingga memiliki nilai jual yang tinggi serta bisa menjadi ikon budaya Madura yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan luar daerah maupun mancanegara ke Kabupaten Bangkalan.
“Oleh karena itu kepada tokoh kerap dan masyarakat pecinta kerapan sapi tradisional agar selalu mendukung dan mensukseakan kerapan sapi tradisional ini,” ujar Mohni.
Dalam event kali ini diikuti oleh 48 peserta se Kabupaten Bangkalan, dibuka dengan tari tradisional dari yang disajikan oleh sanggar tarara dan disaksikan oleh ribuan pecinta kerapan baik dalam negeri atau luar negeri. (Muhlis*)